Liestiadi tetap membidik kemenangan di waktu normal, sementara Indra menyiapkan formula baru
Master Senior Agen Online Betting Terpercaya - Pelatih PSM Makassar Liestiadi menegaskan, ia tetap menginginkan tim Juku Eja memetik kemenangan saat melawan Bali United Pusam dalam laga pamungkas Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (29/11) sore WIB. PSM hanya membutuhkan tambahan dua poin untuk lolos ke Delapan besar. Hal ini tak lepas dari kemenangan Sriwijaya FC melalui adu penalti ketika berjumpa Persipasi Bandung Raya di Grup A, Sabtu (28/11). PSM kini berada di peringkat keempat dengan mengumpulkan nilai empat, atau berselisih dua angka dari Semen Padang yang berada di posisi kedua. Jika memenangi laga melalui adu penalti, maka raihan poin PSM akan sama dengan Semen Padang. Namun PSM bakal lolos, karena mereka unggul head-to-head dari Kabau Sirah. Walau begitu, Liestiadi ingin memetik kemenangan. “Kuncinya memang ada di pertandingan antara PBR melawan Sriwijaya FC. Tapi saya yakin dan percaya anak-anak akan berusaha memetik kemenangan di waktu normal. Mereka sudah memperlihatkan motivasi tinggi saat latihan,” tegas Liestiadi. Liestiadi makin optimistis setelah mereka kembali diperkuat tiga pemain pilar, yakni Rendi Siregar, Patrice Nzekou, dan Silvio Escobar yang sudah selesai menjalani sanksi akumulasi kartu. Kehadiran Nzekou dibutuhkan, mengingat Liestiadi berencana menjadikan pemain tersebut sebagai winger. Namun PSM akan kehilangan Ardan Aras yang dibekap cedera. Mantan arsitek Gresik United itu juga sudah mempelajari permainan Bali United. Dari laga Bali United kontra Semen Padang, Liestiadi sudah mendapatkan gambaran mengenai kelemahan calon lawan. Hanya saja, ia tetap melakukan antisipasi. Ia juga tak ingin terlena dengan kondisi Bali United yang dipastikan tidak lolos. “Saya tidak terlalu peduli apakah Bali United akan maksimal, atau tidak di pertandingan nanti. Bagi saya, yang penting PSM bermain maksimal. Saya sudah melihat permainan beberapa pemain Bali United, dan saya telah menyiapkan strateginya,” tutur Liestiadi. Sementara itu, pelatih Bali United Indra Sjafri menyatakan, ia bakal mencoba skema alternatif saat menghadapi PSM. Eksperimen ini dilakukan untuk menambah pengetahuan permainan bagi anak asuhnya. “Kami tetap akan main maksimal, dan menurunkan skuat terbaik. Tentunya kita juga akan melakukan perbaikan. Saya sedang menyiapkan formula baru untuk pertandingan nanti,” kata Indra. “Pertandingan demi pertandingan yang kita jalani menjadi pelajaran bagi pemain. Karena itu, kami selalu menganggap setiap pertandingan sangat penting untuk tetap berproses.”
Berikut prakiraan susunan pemain:
Bali United: Diky Indriyana; Agus Nova Wiantara, Ambrizal, Ricky Fajrin, Indra Permana, Fadil Sausu, Hansamu Yama, Hendra Sandi, Bayu Gatra, Alsan Sanda, Lerby Eliandry.
PSM: Dimas Galih Pratama; Iqbal Samad, Banaken Basoken, Rendy Siregar, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Patrice Nzekou, AP Dewa, Maldini Pali, Silvio Escobar.
Salam Admin Mandiri88
Master Senior Agen Online Betting Terpercaya - Pelatih PSM Makassar Liestiadi menegaskan, ia tetap menginginkan tim Juku Eja memetik kemenangan saat melawan Bali United Pusam dalam laga pamungkas Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (29/11) sore WIB. PSM hanya membutuhkan tambahan dua poin untuk lolos ke Delapan besar. Hal ini tak lepas dari kemenangan Sriwijaya FC melalui adu penalti ketika berjumpa Persipasi Bandung Raya di Grup A, Sabtu (28/11). PSM kini berada di peringkat keempat dengan mengumpulkan nilai empat, atau berselisih dua angka dari Semen Padang yang berada di posisi kedua. Jika memenangi laga melalui adu penalti, maka raihan poin PSM akan sama dengan Semen Padang. Namun PSM bakal lolos, karena mereka unggul head-to-head dari Kabau Sirah. Walau begitu, Liestiadi ingin memetik kemenangan. “Kuncinya memang ada di pertandingan antara PBR melawan Sriwijaya FC. Tapi saya yakin dan percaya anak-anak akan berusaha memetik kemenangan di waktu normal. Mereka sudah memperlihatkan motivasi tinggi saat latihan,” tegas Liestiadi. Liestiadi makin optimistis setelah mereka kembali diperkuat tiga pemain pilar, yakni Rendi Siregar, Patrice Nzekou, dan Silvio Escobar yang sudah selesai menjalani sanksi akumulasi kartu. Kehadiran Nzekou dibutuhkan, mengingat Liestiadi berencana menjadikan pemain tersebut sebagai winger. Namun PSM akan kehilangan Ardan Aras yang dibekap cedera. Mantan arsitek Gresik United itu juga sudah mempelajari permainan Bali United. Dari laga Bali United kontra Semen Padang, Liestiadi sudah mendapatkan gambaran mengenai kelemahan calon lawan. Hanya saja, ia tetap melakukan antisipasi. Ia juga tak ingin terlena dengan kondisi Bali United yang dipastikan tidak lolos. “Saya tidak terlalu peduli apakah Bali United akan maksimal, atau tidak di pertandingan nanti. Bagi saya, yang penting PSM bermain maksimal. Saya sudah melihat permainan beberapa pemain Bali United, dan saya telah menyiapkan strateginya,” tutur Liestiadi. Sementara itu, pelatih Bali United Indra Sjafri menyatakan, ia bakal mencoba skema alternatif saat menghadapi PSM. Eksperimen ini dilakukan untuk menambah pengetahuan permainan bagi anak asuhnya. “Kami tetap akan main maksimal, dan menurunkan skuat terbaik. Tentunya kita juga akan melakukan perbaikan. Saya sedang menyiapkan formula baru untuk pertandingan nanti,” kata Indra. “Pertandingan demi pertandingan yang kita jalani menjadi pelajaran bagi pemain. Karena itu, kami selalu menganggap setiap pertandingan sangat penting untuk tetap berproses.”
Berikut prakiraan susunan pemain:
Bali United: Diky Indriyana; Agus Nova Wiantara, Ambrizal, Ricky Fajrin, Indra Permana, Fadil Sausu, Hansamu Yama, Hendra Sandi, Bayu Gatra, Alsan Sanda, Lerby Eliandry.
PSM: Dimas Galih Pratama; Iqbal Samad, Banaken Basoken, Rendy Siregar, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Patrice Nzekou, AP Dewa, Maldini Pali, Silvio Escobar.
Salam Admin Mandiri88
0 komentar:
Post a Comment