Milan tampil gemilang dengan mampu meraih kemenangan meyakinkan atas Lazio di Stadio Olimpico.
AC Milan sukses melanjutkan tren positif mereka dengan memetik kemenangan 3-1 atas Lazio dalam lanjutan Serie A Italia, Senin (2/11) dini hari WIB. Tambahan tiga angka ini membuat Milan mengkudeta posisi Lazio yang berada di urutan keenam klasemen sementara.
Babak Pertama:
Lazio langsung berusaha untuk menggebrak sejak dimulainya pertandingan. Menit ketujuh, mereka mengklaim layak mendapatkan penalti saat pergerakan Lucas Biglia dihentikan Riccardo Montolivo, hanya saja wasit Antonio Damato yang memimpin jalannya laga tak melihat adanya pelanggaran. Selepas 15 menit pertama, Milan mulai meningkatkan dominasi permainan mereka dan memaksa tuan rumah untuk lebih hati-hati dalam menjaga kedalaman. Mattia De Sciglio dan Luca Antonelli kerap aktif membantu serangan Rossoneri dari kedua sisi permainan. Peningkatan intensitas tekanan pasukan Sinisa Mihajlovic akhirnya membuahkan hasil di menit ke-25. Berawal dari pergerakan Alessio Cerci yang tembakannya kemudian diblok Federico Marchetti, namun kurang sempurna dan bola pantulan mampu disambar Andrea Bertolacci yang berdiri pada posisi terbuka untuk membobol gawang Lazio. Sayangnya, Bertolacci tak mampu untuk melanjutkan aksi positifnya di laga ini setelah mengalami cedera otot dan membuatnya ditarik keluar untuk digantikan oleh Andrea Poli saat laga memasuki menit ke-35. Lazio terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun hingga turun minum keunggulan 1-0 milik Milan tetap bertahan.
Babak Kedua:
Enam menit selepas jeda, Mihajlovic memutuskan melakukan pergantian di sektor pertahanan dengan Alex keluar digantikan oleh Philippe Mexes . Keputusan yang krusia karena tak sampai semenit menginjakkan kaki di lapangan Mexes sukses menggandakan keunggulan Milan dengan menanduk tendangan bebas Giacomo Bonaventura. Tertinggal dua gol membuat situasi semakin sulit bagi Lazio untuk mengejar. Sementara di sisi lain, hingga pertengahan babak kedua Milan sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda untuk mengurangi intensitas serangan dan masih menebar sejumlah ancaman lewat kontribusi tridente Carlos Bacca, Bonaventura dan Cerci. Memasuki menit ke-70, Stefano Pioli terus mengarahkan Lazio agar gencar menekan, hanya saja pola serangan Biancoceteste tak begitu efektif dan juga tak lepas dari pertahanan solid yang ditampilkan Milan sejak awal pertandingan membuat Gianluigi Donnarumma praktis tak banyak berjibaku mengamankan gawangnya. Bacca menambah keunggulan Milan di menit ke-79 dengan memperdaya Marchetti selepas menerima umpan cermat Bonaventura. Tak patah arang, Lazio terus berusaha menekan dan Ricardo Kishna menipiskan ketertinggalan timnya enam menit di sisa waktu babak kedua. Sayangnya, waktu yang tersisa tak cukup bagi Lazio untuk mengejar ketertinggalan lebih jauh.
Babak Pertama:
Lazio langsung berusaha untuk menggebrak sejak dimulainya pertandingan. Menit ketujuh, mereka mengklaim layak mendapatkan penalti saat pergerakan Lucas Biglia dihentikan Riccardo Montolivo, hanya saja wasit Antonio Damato yang memimpin jalannya laga tak melihat adanya pelanggaran. Selepas 15 menit pertama, Milan mulai meningkatkan dominasi permainan mereka dan memaksa tuan rumah untuk lebih hati-hati dalam menjaga kedalaman. Mattia De Sciglio dan Luca Antonelli kerap aktif membantu serangan Rossoneri dari kedua sisi permainan. Peningkatan intensitas tekanan pasukan Sinisa Mihajlovic akhirnya membuahkan hasil di menit ke-25. Berawal dari pergerakan Alessio Cerci yang tembakannya kemudian diblok Federico Marchetti, namun kurang sempurna dan bola pantulan mampu disambar Andrea Bertolacci yang berdiri pada posisi terbuka untuk membobol gawang Lazio. Sayangnya, Bertolacci tak mampu untuk melanjutkan aksi positifnya di laga ini setelah mengalami cedera otot dan membuatnya ditarik keluar untuk digantikan oleh Andrea Poli saat laga memasuki menit ke-35. Lazio terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun hingga turun minum keunggulan 1-0 milik Milan tetap bertahan.
Babak Kedua:
Enam menit selepas jeda, Mihajlovic memutuskan melakukan pergantian di sektor pertahanan dengan Alex keluar digantikan oleh Philippe Mexes . Keputusan yang krusia karena tak sampai semenit menginjakkan kaki di lapangan Mexes sukses menggandakan keunggulan Milan dengan menanduk tendangan bebas Giacomo Bonaventura. Tertinggal dua gol membuat situasi semakin sulit bagi Lazio untuk mengejar. Sementara di sisi lain, hingga pertengahan babak kedua Milan sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda untuk mengurangi intensitas serangan dan masih menebar sejumlah ancaman lewat kontribusi tridente Carlos Bacca, Bonaventura dan Cerci. Memasuki menit ke-70, Stefano Pioli terus mengarahkan Lazio agar gencar menekan, hanya saja pola serangan Biancoceteste tak begitu efektif dan juga tak lepas dari pertahanan solid yang ditampilkan Milan sejak awal pertandingan membuat Gianluigi Donnarumma praktis tak banyak berjibaku mengamankan gawangnya. Bacca menambah keunggulan Milan di menit ke-79 dengan memperdaya Marchetti selepas menerima umpan cermat Bonaventura. Tak patah arang, Lazio terus berusaha menekan dan Ricardo Kishna menipiskan ketertinggalan timnya enam menit di sisa waktu babak kedua. Sayangnya, waktu yang tersisa tak cukup bagi Lazio untuk mengejar ketertinggalan lebih jauh.
0 komentar:
Post a Comment