Sepasang gol kemenangan Prancis dalam laga uji coba kontra Jerman dicetak melalui aksi Olivier Gidour dan Andre-Pierre Gignac
Tuan rumah Piala Eropa 2016, Prancis sukses membukukan hasil positif dengan meraih kemenangan 2-0 atas kampiun Piala Dunia, Jerman dalam laga uji coba internasional di Stade de France, Sabtu (14/11) dini hari WIB.
Babak Pertama:
Tampil di hadapan publik sendiri, Prancis langsung berusaha untuk melakukan gebrakan ke jantung pertahanan Jerman. Sepuluh menit pertama, Paul Pogba dengan visinya cukup memanjakan barisan depan timnya yang ditempati oleh Olivier Giroud dan Anthony Martial. Perlahan Jerman mampu menemukan ritme permainan mereka dan menebar ancaman dengan memanfaatkan kelengahan tuan rumah. Menit ke-21, sebuah serangan cepat dilakukan Die Mannschaft lewat pergerakan bek sayap Hector yang kemudian memaksa Raphael Varane berjibaku mengamankan wilayah belakang Prancis. Bastian Schweinsteiger menjadi motor serangan Jerman dan beberapa kali pergerakannya hingga memasuki pertengahan babak merepotkan pertahanan Prancis. Partisipasi Hector mengawal sektor kanan Jerman berakhir di laga ini, cedera ringan membuatnya digantikan Emre Can di menit ke-34. Prancis meningkatkan intensitas serangan mereka dalam lima menit akhir paruh pertama dan Giroud sukses mencetak gol di pengujung babak usai memaksimalkan umpan Martial sekaligus membawa pasukan Didier Deschamps menutup periode pertama permainan dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua:
Perubahan langsung dilakukan Jerman di awal paruh kedua permainan merombak komposisi barisan pertahanan, di mana Jerome Boateng ditarik keluar untuk digantikan Shkodran Mustafi. Di sisi lain, Prancis tetap konsisten dengan gaya bermain terbuka yang mereka terapkan sejak awal pertandingan. Menit ke-54, Antonie Griezmann sempat membobol gawang Manuel Neuer namun harus dianulir wasit karena Giroud yang berperan sebagai pengumpan telah dinyatakan dalam posisi offside. Dalam 15 menit sejak turun minum, praktis tuan rumah lebih banyak memaksa Jerman untuk lebih menjaga kedalaman. Dua pergantian di barisan depan dilakukan Deschamps di menit ke-69 dengan memberikan kesempatan bagi Andre-Pierre Gignac serta Kingsley Coman untuk melakoni debutnya bersama skuat senior. Hal itu tak mengubah permainan tuan rumah yang memang lebih banyak membuat pertahanan Jerman kerepotan. Jerman berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka di sepertiga akhir babak kedua, salah satunya aksi Thomas Muller yang hampir menyamakan skor di menit ke-77 andai tak digagalkan tiang gawang. Justru Prancis menggandakan keunggulan empat menit sebelum laga berakhir lewat upaya Gignac dan keunggulan 2-0 mereka bertahan hingga usai.
tim mandiri88
Tuan rumah Piala Eropa 2016, Prancis sukses membukukan hasil positif dengan meraih kemenangan 2-0 atas kampiun Piala Dunia, Jerman dalam laga uji coba internasional di Stade de France, Sabtu (14/11) dini hari WIB.
Babak Pertama:
Tampil di hadapan publik sendiri, Prancis langsung berusaha untuk melakukan gebrakan ke jantung pertahanan Jerman. Sepuluh menit pertama, Paul Pogba dengan visinya cukup memanjakan barisan depan timnya yang ditempati oleh Olivier Giroud dan Anthony Martial. Perlahan Jerman mampu menemukan ritme permainan mereka dan menebar ancaman dengan memanfaatkan kelengahan tuan rumah. Menit ke-21, sebuah serangan cepat dilakukan Die Mannschaft lewat pergerakan bek sayap Hector yang kemudian memaksa Raphael Varane berjibaku mengamankan wilayah belakang Prancis. Bastian Schweinsteiger menjadi motor serangan Jerman dan beberapa kali pergerakannya hingga memasuki pertengahan babak merepotkan pertahanan Prancis. Partisipasi Hector mengawal sektor kanan Jerman berakhir di laga ini, cedera ringan membuatnya digantikan Emre Can di menit ke-34. Prancis meningkatkan intensitas serangan mereka dalam lima menit akhir paruh pertama dan Giroud sukses mencetak gol di pengujung babak usai memaksimalkan umpan Martial sekaligus membawa pasukan Didier Deschamps menutup periode pertama permainan dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua:
Perubahan langsung dilakukan Jerman di awal paruh kedua permainan merombak komposisi barisan pertahanan, di mana Jerome Boateng ditarik keluar untuk digantikan Shkodran Mustafi. Di sisi lain, Prancis tetap konsisten dengan gaya bermain terbuka yang mereka terapkan sejak awal pertandingan. Menit ke-54, Antonie Griezmann sempat membobol gawang Manuel Neuer namun harus dianulir wasit karena Giroud yang berperan sebagai pengumpan telah dinyatakan dalam posisi offside. Dalam 15 menit sejak turun minum, praktis tuan rumah lebih banyak memaksa Jerman untuk lebih menjaga kedalaman. Dua pergantian di barisan depan dilakukan Deschamps di menit ke-69 dengan memberikan kesempatan bagi Andre-Pierre Gignac serta Kingsley Coman untuk melakoni debutnya bersama skuat senior. Hal itu tak mengubah permainan tuan rumah yang memang lebih banyak membuat pertahanan Jerman kerepotan. Jerman berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka di sepertiga akhir babak kedua, salah satunya aksi Thomas Muller yang hampir menyamakan skor di menit ke-77 andai tak digagalkan tiang gawang. Justru Prancis menggandakan keunggulan empat menit sebelum laga berakhir lewat upaya Gignac dan keunggulan 2-0 mereka bertahan hingga usai.
tim mandiri88
0 komentar:
Post a Comment