Arsene Wenger tidak akan memasang Laurent Koscielny di laga akhir pekan ini jika kondisi psikologisnya masih terpengaruh insiden Paris
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengungkapkan bek Laurent Koscielny sangat trauma dengan teror serangan di Paris pekan lalu.
Para pelaku bom menewaskan sedikitnya 129 orang setelah menyerang di enam lokasi yang berbeda, termasuk di sektor Stade de France di ibu kota pada Jumat malam lalu.
Koscielny dan rekan Arsenal-nya, Olivier Giroud, bermain bagi Prancis menghadapi Jerman ketika tiga bom meledak di luar stadion.
Sang bek ambil bagian dalam laga ujicoba internasional kontra Inggris di Wembley, di mana kedua tim berdiri dan menunjukkan solidaritasnya. Walau begitu, Wenger melihat Koscielny masih begitu merasakan kepedihan mendalam selepas serangan berdarah itu.
"Dia memainkan laga yang fantastis menghadapi Jerman," ungkap Wenger dalam konferensi pers.
"Anda bisa melihat itu pada Selasa malam, dia bukan dirinya. Itu sangat mempengaruhi dia dan saya tidak mengenali sang pemain yang saya lihat pada Jumat malam dan Selasa malam. Saya akan berbicara dengannya. Yang saya inginkan darinya adalah dia benar-benar berkomitmen dan merasa siap. Jika tidak, saya tidak akan memainkannya."
"Anda harus percaya pada si pemain dalam stuasi-situasi semacam ini. Terkadang itu menyakiti Anda lebih dari dua sampai tiga hari berikutnya dibanding suatu malam. Pada malam hari, Anda berusaha melindungi diri Anda sendiri atau tidak tahu apa yang terjadi. Kejutan selalu datang setelahnya," tandasnya.
tim mandiri88
Manajer Arsenal Arsene Wenger mengungkapkan bek Laurent Koscielny sangat trauma dengan teror serangan di Paris pekan lalu.
Para pelaku bom menewaskan sedikitnya 129 orang setelah menyerang di enam lokasi yang berbeda, termasuk di sektor Stade de France di ibu kota pada Jumat malam lalu.
Koscielny dan rekan Arsenal-nya, Olivier Giroud, bermain bagi Prancis menghadapi Jerman ketika tiga bom meledak di luar stadion.
Sang bek ambil bagian dalam laga ujicoba internasional kontra Inggris di Wembley, di mana kedua tim berdiri dan menunjukkan solidaritasnya. Walau begitu, Wenger melihat Koscielny masih begitu merasakan kepedihan mendalam selepas serangan berdarah itu.
"Dia memainkan laga yang fantastis menghadapi Jerman," ungkap Wenger dalam konferensi pers.
"Anda bisa melihat itu pada Selasa malam, dia bukan dirinya. Itu sangat mempengaruhi dia dan saya tidak mengenali sang pemain yang saya lihat pada Jumat malam dan Selasa malam. Saya akan berbicara dengannya. Yang saya inginkan darinya adalah dia benar-benar berkomitmen dan merasa siap. Jika tidak, saya tidak akan memainkannya."
"Anda harus percaya pada si pemain dalam stuasi-situasi semacam ini. Terkadang itu menyakiti Anda lebih dari dua sampai tiga hari berikutnya dibanding suatu malam. Pada malam hari, Anda berusaha melindungi diri Anda sendiri atau tidak tahu apa yang terjadi. Kejutan selalu datang setelahnya," tandasnya.
tim mandiri88
0 komentar:
Post a Comment