Sempat memimpin lebih dahulu, Chelsea dipaksa menyerah 3-1 oleh Southampton di kandang sendiri berkat gol-gol Steven Davis, Sadio Mane, dan Graziano Pelle.
Chelsea resmi terjerumus ke dalam krisis setelah dipermalukan 3-1 oleh Southampton di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (3/10).
Ini adalah kekalahan kedua secara konsekutif bagi skuat Jose Mourinho yang sebelumnya juga ditundukkan 2-1 FC Porto di Liga Champions, dan yang keeempat dalam delapan pekan awal liga 2015/16. Sebagai komparasi, saat mereka keluar sebagai kampiun edisi lalu mereka cuma tumbang tiga kali sepanjang musim.
Kini The Blues masih terpuruk di papan bawah dengan nilai tetap hanya delapan, sementara Southampton naik ke peringkat kesembilan berbekal 12 angka.
Babak Pertama
Tidak butuh waktu lama bagi Chelsea untuk memecahkan kebuntuan dalam pertandingan ini. Hanya sepuluh menit selepas kick-off, Willian memberikan keunggulan melalui eksekusi tembakan bebas di sisi kiri akibat pelanggaran Oriol Romeu pada Eden Hazard.
Pemain Brasil itu seperti hendak mengumpan, tapi ternyata melengkungkan tendangannya ke arah sudut kanan atas gawang Southampton. Kiper Maarten Stekelenburg gagal mengantisipasi dan The Blues pun memimpin 1-0.
Terlepas dari gol tersebut, kedua tim relatif jarang menghasilkan peluang bersih. Chelsea memperoleh sepasang kans dari Oscar dan Cesc Fabregas untuk menambah keunggulan, namun keduanya tak terlalu membahayakan.
Sementara, kebanyakan ancaman Soton datang dari umpan-umpan ke dalam kotak melalui situasi tendangan bebas. Pasukan Ronald Koeman lebih gencar menekan memasuki menit-menit terakhir babak pertama.
Kesempatan bagus untuk menyamakan angka diperoleh The Saints saat Ryan Bertrand terbebas sendirian setelah menerima bola terobosan Sadio Mane, tapi tendangan eks pemain Chelsea itu bisa dihadang Asmir Begovic.
Chelsea pada akhirnya kehilangan keunggulan mereka dua menit sebelum interval. Sebuah umpan lambung diteruskan Graziano Pelle menggunakan dadanya ke arah Steven Davis, yang langsung melesatkan sepakan voli dari luar kotak tanpa mampu dijangkau Begovic.
Babak Kedua
Southampton memperlihatkan penampilan yang terus membaik selepas interval dan berani melancarkan serangan demi serangan, sedangkan Chelsea miskin kreasi dan terutama koordinasi pertahanan mereka tampak buruk.
Lima menit berjalannya babak kedua, Soton memberondong beberapa tembakan, namun seluruhnya gagal membuahkan gol, di antaranya berkat penyelamatan Begovic dan blok krusial John Terry.
Namun, kerja keras The Saints pada akhirnya terbayar pada sejam permainan. Berawal dari hilangnya possession oleh Gary Cahill, Pelle mengirim umpan terobosan kepada Sane dan bintang Senegal itu berhasil mengelabui Terry sebelum menceploskan bola melewati sela-sela kedua kaki Begovic.
Chelsea gagal memberikan respons positif untuk mengejar defisit meski Mou langsung memasukkan Pedro Rodriguez untuk menggantikan Willian. Tuan rumah malah tertinggal makin jauh di menit 72.
Soton melakukan serangan balik cepat yang dimotori Mane, dan si No. 10 menyudahi penetrasinya dengan umpan matang ke arah Graziano Pelle di sisi kanan. Penyerang Italia itu lantas melepas finishing mematikan ke arah tiang jauh untuk menaklukkan Begovic.
Demi meningkatkan peluang menemukan gol balasan Mourinho menggantikan Nemanja Matic, yang sebenarnya baru masuk saat half-time, dengan Loic Romy untuk berduet dengan Radamel Falcao. Tetapi pergantian itu tak berdampak sesuai harapan. Kedudukan 3-1 untuk Soton terus bertahan hingga akhir.
Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Begovic; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Ramires, Fabregas; Willian, Oscar, Hazard; Falcao
Cadangan: Blackman; Zouma, Baba, Matic, Loftus-Cheek, Pedro, Remy
Southampton (4-2-3-1): Stekelenburg; Cedric, Fonte, van Dijk, Bertrand; Romeu, Wanyama; S. Davis, Tadic, Mane; Pelle
Cadangan: K. Davis; Yoshida, Long, Rodriguez, Martina, Ward-Prowse, Juanmi
tim mandiri88
0 komentar:
Post a Comment