Sementara itu, Putri Surakarta yang baru berdiri langsung tampil memukau.
Agen Judi Bola SBOBET - Klub sepakbola wanita Putri Mataram meraih juara Bengawan Cup 2015. Itu setelah, pada partai penentuan mereka menaklukkan Putri Surakarta lewat babak adu penalti di Stadion H. Maladi Sriwedari, Solo, Minggu (27/12).
Agen Judi ION CASINO - Turnamen ini sendiri diikuti tiga tim, yang digelar dalam format masing-masing tim saling bertemu. Tampil sebagai peringkat ketiga adalah klub Putri Kediri. Berhasilnya Putri Surakarta menduduki peringkat kedua bisa dibilang cukup mengejutkan.
Agen Casino Terbesar - Mengingat, tim tersebut baru saja didirikan dan diluncurkan secara resmi sehari sebelum turnamen berlangsung. Penampilan memukau Putri Surakarta pun mendapatkan pujian dari pelatih Putri Mataram, Sri Hastuti.
"Lumayan deg-degan, apalagi pas di babak babak adu penalti. Tapi apapun hasil kali ini, selamat buat tim Putri Surakarta, semoga terus semangat berjalan bersama kami terus membina sepakbola wanita," kata Sri.
Sementara itu, pelatih Putri Surakarta, Reny Ardhianingrum, mengaku cukup puas dengan permainan yang ditampilkan skuat asuhannya. "Ini bukan hasil buruk, kami sadar dengan lawan yang kami hadapi. Saya tahu, pasti kemarin bukan pertarungan mudah buat adik-adik," ucap Reny.
Di sisi lain, ketiga kontestan ajang ini berharap pada 2016 bakal lebih banyak bergulir event-event sepakbola wanita level nasional. Itu supaya, sepakbola wanita di Indonesia bisa bangkit dan berbicara di level internasional.
Agen Judi ION CASINO - Turnamen ini sendiri diikuti tiga tim, yang digelar dalam format masing-masing tim saling bertemu. Tampil sebagai peringkat ketiga adalah klub Putri Kediri. Berhasilnya Putri Surakarta menduduki peringkat kedua bisa dibilang cukup mengejutkan.
Agen Casino Terbesar - Mengingat, tim tersebut baru saja didirikan dan diluncurkan secara resmi sehari sebelum turnamen berlangsung. Penampilan memukau Putri Surakarta pun mendapatkan pujian dari pelatih Putri Mataram, Sri Hastuti.
"Lumayan deg-degan, apalagi pas di babak babak adu penalti. Tapi apapun hasil kali ini, selamat buat tim Putri Surakarta, semoga terus semangat berjalan bersama kami terus membina sepakbola wanita," kata Sri.
Sementara itu, pelatih Putri Surakarta, Reny Ardhianingrum, mengaku cukup puas dengan permainan yang ditampilkan skuat asuhannya. "Ini bukan hasil buruk, kami sadar dengan lawan yang kami hadapi. Saya tahu, pasti kemarin bukan pertarungan mudah buat adik-adik," ucap Reny.
Di sisi lain, ketiga kontestan ajang ini berharap pada 2016 bakal lebih banyak bergulir event-event sepakbola wanita level nasional. Itu supaya, sepakbola wanita di Indonesia bisa bangkit dan berbicara di level internasional.
0 komentar:
Post a Comment