Lima Pemain Legendaris PSM Makassar

Leave a Comment
PSM telah banyak melahirkan bintang-bintang sepakbola Indonesia, namun siapa yang layak disebut sebagai legenda?


PSM Makassar genap berusia 100 tahun pada hari ini. Tentunya, dalam rentang usia seabad ini telah banyak para pemain bintang yang dilahirkan tim Juku Eja. Sebagai klub tertua di Indonesia yang cukup berprestasi, PSM cukup konsisten dalam menyumbang pemain untuk tim nasional Indonesia. Namun, dari sekian banyak pemain yang ada, terdapat beberapa pemain yang layak disebut sebagai legenda. Goal Indonesia pun mencoba merangkum lima pemain yang layak disebut sebagai legenda tim yang berdiri pada 2 November 1915 ini. Tak mungkin rasanya tidak memasukkan nama pemain yang satu ini dalam daftar pemain legenda PSM. Pemain kelahiran Barru, 24 April 1924, ini merupakan salah satu pemain yang paling bersinar di eranya. Berposisi sebagai striker, Ramang menjelma menjadi sosok yang paling ditakuti barisan pertahanan lawan. Bersama koleganya Suardi Alan dan Nur Salam, mereka menjadi trio paling buas di pentas sepakbola Indonesia. Bahkan, kerja sama mereka berlanjut hingga ke tim nasional Indonesia. Ramang juga pernah memaksa salah satu kiper terbaik dunia asal Uni Soviet, Lev Yashin, bekerja keras mempertahankan gawangnya dari kebobolan di pentas Olimpiade Melbourne 1956. Kala itu, skuat Garuda berhasil menahan Uni Soviet-yang pada masa itu menjadi salah satu raksasa sepakbola dunia-tanpa gol. Ramang memang dikenal sebagai penyerang haus gol. Dia adalah penembak lihai, dari sasaran manapun, dalam keadaan sesulit bagaimanapun, menendang dari segala posisi sambil berlari kencang. Satu keunggulan yang masih diidamkan oleh setiap pemain bola kita hingga saat ini, terutama tembakan salto.
Sayang, kasus suap yang sempat menyandung namanya pada 1960, membuat karier sepakbolanya hancur. Ironisnya, pemain sebesar Ramang seperti terlupakan di sisa hidupnya. Enam tahun dia menderita sakit paru-paru tanpa bisa berobat ke rumah sakit lantaran kekurangan biaya. Hingga akhirnya, dia wafat pada 26 September 1987. Untuk mengenang jasa pemain bernama lengkap Andi Ramang itu, sebuah patung di Lapangan Karebosi dibuat untuknya. Patung itu terletak di pintu utara Lapangan Karebosi. Selain itu, hingga sekarang salah satu julukan PSM adalah Pasukan Ramang.

tim mandiri88
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Protected by

DMCA.com Protection Status