FC Internazionale sukses menduduki puncak klasemen, setelah menghajar habis Frosinone lewat skor telak 4-0
FC Internazionale sukses memuncaki klasemen Serie A Italia sendirian pasca membantai Frosinone 4-0, dalam lanjutan giornata 13, Senin (23/11) dini hari WIB. Il Biscione membuka keunggulan melalui gol debut Jonathan Biabiany di babak pertama. Mereka kemudian menambah gelontoran tiga gol melalui Mauro Icardi, Jeison Murillo, dan Marcelo Brozovic.
Babak Pertama
Seperti sudah diduga, perbedaan level klub, pemain, dan faktor venue pertandingan, membuat FC Internazionale langsung mendominasi jalannya laga sejak sepakan mula dilakukan. Peluang pertama mencetak gol langsung hadir pada menit kelima. Sebuah umpan lambung akurat kiriman Alex Telles, sukses ditanduk kencang oleh Ljajic. Sayang, kiper Forsinone, Nicola Leali, sukses menepis bola keluar lapangan. Tanpa disangka, dua menit berselang Frosinone membalas serangan melalui skema serangan balik. Adalah sepakan Aleandro Rosi yang kemudian membuat Samir Handanovic untuk membuat penyelamatan hebat, agar Inter tak ketinggalan. Memasuki seperempat jam jalannya pertandingan, Stevan Jovetic membuat pertahanan tim tamu nyaris jebol. Meliuk di antara kawalan bek-bek Frosinone, sepakan pemain Montenegro itu masih terlalu lemah bagi Leali. Ya, kiper pinjaman Juventus tersebut tampil ciamik sejauh ini. Di menit ke-31 lagi-lagi Leali membuat penyelamatan hebat atas tembakan jarak jauh Jovetic. Namun kali ini hasilnya berbeda, karena Jonathan Biabiany sanggup memaksimalkan situasi bola muntah untuk membawa I Nerazzurri unggul 1-0. Kedudukan itu bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Di paruh kedua, arah pertandingan tidak berubah. Inter masih jadi pihak yang mendominasi permainan, sementara Frosinone dibuat kesulitan melancarkan serangan balasan untuk mengejar ketertinggalan. Namun peluang pertama di babak penentuan ini justru diperoleh sang tamu. Mendapat kesempatan melalui sepak pojok, eksekusi Sammarco membentur tubuh Jeison Murillo hingga nyaris menghasilkan gol bunuh diri. Andai saja ada penggawa Frosinone yang tanggap dengan situasi tersebut, bukan tak mungkin kedudukan menjadi setara. Namun, sebelum hal itu mampu terwujud Inter terlanjur mengunci kemenangan di menit ke-53. Adalah sang bomber utama sekaligus kapten kesebelasan, Mauro Icardi, yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan manis Ljajic, penyerang asal Argentina tersebut sempurna mengonversinya menjadi gol. La Benamata pun unggul 2-0. Meski telah unggul dua gol, Inter masih mendominasi permainan dan berusaha menambah gol. Usaha itu pun berbuah sesuai harapan. Bek tengah, Jeison Murillo mengubah kedudukan menjadi 3-0, setelah sukses memaksimalkan umpan tumit Jovetic di menit 87. Pada masa injury time, Marcelo Brozovic memastikan kemenangan 4-0 Inter lewat sepakan kerasnya pasca menerima sodoran Ljajic.
tim mandiri88
FC Internazionale sukses memuncaki klasemen Serie A Italia sendirian pasca membantai Frosinone 4-0, dalam lanjutan giornata 13, Senin (23/11) dini hari WIB. Il Biscione membuka keunggulan melalui gol debut Jonathan Biabiany di babak pertama. Mereka kemudian menambah gelontoran tiga gol melalui Mauro Icardi, Jeison Murillo, dan Marcelo Brozovic.
Babak Pertama
Seperti sudah diduga, perbedaan level klub, pemain, dan faktor venue pertandingan, membuat FC Internazionale langsung mendominasi jalannya laga sejak sepakan mula dilakukan. Peluang pertama mencetak gol langsung hadir pada menit kelima. Sebuah umpan lambung akurat kiriman Alex Telles, sukses ditanduk kencang oleh Ljajic. Sayang, kiper Forsinone, Nicola Leali, sukses menepis bola keluar lapangan. Tanpa disangka, dua menit berselang Frosinone membalas serangan melalui skema serangan balik. Adalah sepakan Aleandro Rosi yang kemudian membuat Samir Handanovic untuk membuat penyelamatan hebat, agar Inter tak ketinggalan. Memasuki seperempat jam jalannya pertandingan, Stevan Jovetic membuat pertahanan tim tamu nyaris jebol. Meliuk di antara kawalan bek-bek Frosinone, sepakan pemain Montenegro itu masih terlalu lemah bagi Leali. Ya, kiper pinjaman Juventus tersebut tampil ciamik sejauh ini. Di menit ke-31 lagi-lagi Leali membuat penyelamatan hebat atas tembakan jarak jauh Jovetic. Namun kali ini hasilnya berbeda, karena Jonathan Biabiany sanggup memaksimalkan situasi bola muntah untuk membawa I Nerazzurri unggul 1-0. Kedudukan itu bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Di paruh kedua, arah pertandingan tidak berubah. Inter masih jadi pihak yang mendominasi permainan, sementara Frosinone dibuat kesulitan melancarkan serangan balasan untuk mengejar ketertinggalan. Namun peluang pertama di babak penentuan ini justru diperoleh sang tamu. Mendapat kesempatan melalui sepak pojok, eksekusi Sammarco membentur tubuh Jeison Murillo hingga nyaris menghasilkan gol bunuh diri. Andai saja ada penggawa Frosinone yang tanggap dengan situasi tersebut, bukan tak mungkin kedudukan menjadi setara. Namun, sebelum hal itu mampu terwujud Inter terlanjur mengunci kemenangan di menit ke-53. Adalah sang bomber utama sekaligus kapten kesebelasan, Mauro Icardi, yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan manis Ljajic, penyerang asal Argentina tersebut sempurna mengonversinya menjadi gol. La Benamata pun unggul 2-0. Meski telah unggul dua gol, Inter masih mendominasi permainan dan berusaha menambah gol. Usaha itu pun berbuah sesuai harapan. Bek tengah, Jeison Murillo mengubah kedudukan menjadi 3-0, setelah sukses memaksimalkan umpan tumit Jovetic di menit 87. Pada masa injury time, Marcelo Brozovic memastikan kemenangan 4-0 Inter lewat sepakan kerasnya pasca menerima sodoran Ljajic.
tim mandiri88
0 komentar:
Post a Comment