Meiga turut membantu Persipare menjadi juara, sedangPenjaga gawang Persipare Parepare Kurnia Meiga terpilih
sebagai pemain terbaik Habibie Cup setelah dinilai memperlihatkan performa bagus sepanjang turnamen digelar.
Dengan predikat pemain terbaik, penjaga gawang yang dipinjam dari Arema Cronus itu berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp10 juta. Sedangkan Patrich Wanggai menjadi pencetak gol terbanyak, dan memperoleh hadiah dengan nilai nominal yang sama. Kecemerlangan Meiga terlihat ketika ia membantu Persipare tampil sebagai juara setelah mengalahkan Sidrap United 3-1 melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal di Stadion Gelora Mandiri. Meiga sukses membendung eksekusi Firman Utina, Patrick Wanggai, dan Boaz Solossa. Gol penalti Sidrap United hanya dihasilkan melalui kaki Makan Konate. Sementara tiga penendang Persipare, Zulkifli Syukur, Asri Akbar dan Evan Dimas mampu menjebol gawang Ferdiansyah. Pelatih Persipare Assegaf Razak bersyukur atas kesuksesan yang diraih tim besutannya. Menurut Assegaf, persiapan dan kematangan mental menjadi penentu kemenangan Persipare. “Kami sangat senang karena menjadi pemenang turnamen Habibie Cup. Ini karena persiapan sebelum laga final sangat matang, dan juga mental bermain anak anak sangat bagus,” kata mantan pelatih PSM Makassar ini. Sementara manajer Sidrap United Jamil Hasyim mengatakan, pemain sudah menunjukkan permainan terbaiknya, meski berakhir dengan adu pinalti. “Semua pemain sudah menunjukkan kualitas terbaik, meskipun pada akhirnya kami harus kalah lewat adu pinalti,” ungkap Jamil. (gk-69)kan Patrich Wanggai tampil sebagai topskor
tim mandiri88
sebagai pemain terbaik Habibie Cup setelah dinilai memperlihatkan performa bagus sepanjang turnamen digelar.
Dengan predikat pemain terbaik, penjaga gawang yang dipinjam dari Arema Cronus itu berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp10 juta. Sedangkan Patrich Wanggai menjadi pencetak gol terbanyak, dan memperoleh hadiah dengan nilai nominal yang sama. Kecemerlangan Meiga terlihat ketika ia membantu Persipare tampil sebagai juara setelah mengalahkan Sidrap United 3-1 melalui adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal di Stadion Gelora Mandiri. Meiga sukses membendung eksekusi Firman Utina, Patrick Wanggai, dan Boaz Solossa. Gol penalti Sidrap United hanya dihasilkan melalui kaki Makan Konate. Sementara tiga penendang Persipare, Zulkifli Syukur, Asri Akbar dan Evan Dimas mampu menjebol gawang Ferdiansyah. Pelatih Persipare Assegaf Razak bersyukur atas kesuksesan yang diraih tim besutannya. Menurut Assegaf, persiapan dan kematangan mental menjadi penentu kemenangan Persipare. “Kami sangat senang karena menjadi pemenang turnamen Habibie Cup. Ini karena persiapan sebelum laga final sangat matang, dan juga mental bermain anak anak sangat bagus,” kata mantan pelatih PSM Makassar ini. Sementara manajer Sidrap United Jamil Hasyim mengatakan, pemain sudah menunjukkan permainan terbaiknya, meski berakhir dengan adu pinalti. “Semua pemain sudah menunjukkan kualitas terbaik, meskipun pada akhirnya kami harus kalah lewat adu pinalti,” ungkap Jamil. (gk-69)kan Patrich Wanggai tampil sebagai topskor
tim mandiri88
0 komentar:
Post a Comment