EKSKLUSIF - Makan Konate: Persib Bandung Selalu Di Hati

Leave a Comment
Konate mengaku tak akan pernah bisa melupakan seluruh elemen Persib dan tetap membuka kemungkinan untuk kembali merumput di Indonesia suatu saat nanti


Gelaran Piala Jenderal Sudirman (PJS) dipastikan akan menjadi turnamen perpisahan bagi Makan Konate dengan Persib Bandung, sekaligus menutup tiga tahun kiprahnya dalam mengarungi suka duka sepakbola Indonesia. Ya, gelandang serang asal Mali yang sempat memperkuat PSPS Pekanbaru dan Barito Putera tersebut bakal melanjutkan kariernya di Malaysia setelah resmi meneken kontrak dengan klub Malaysian Premier League (kasta kedua), T-Team. Bersama dengan pasukan Maung Bandung, Konate menikmati periode kesuksesannya selama menjadi penggawa andalan Djadjang Nurdjaman. Bersama dengan klub kebanggan Bobotoh (suporter Persib) tersebut, ia berhasil menggapai prestasi tertinggi dengan meraih trofi Indonesia Super League (ISL) 2014, di mana dirinya juga tampil sebagai top skor klub dengan torehan 13 gol selama semusim. Sebelum mengucapkan salam perpisahan dengan sepakbola nasional dan khususnya Persib, pemain berusia 24 tahun tersebut menceritakan kepada Goal Indonesia alasan mengapa dirinya memutuskan hijrah ke negeri jiran, kesan-kesan serta harapan terhadap dunia persepakbolaan tanah air. Berikut petikan wawancaranya:

Apakah ada yang menjadi pertimbangan khusus sebelum memilih bergabung dengan T-Team?
Saya sudah lama menjalin kontak dengan T-Team, sekarang bagi saya mau Premier League atau Super League tidak masalah karena sepakbola di sini (Indonesia) tidak ada kompetisi jadi saya cari alternatif lain, saya butuh kompetisi bukan hanya turnamen.

Sebelum memilih T-Team, adakah tim Malaysia lain yang berusaha mendekati Anda?
Agen saya bilang sempat didekati Selangor FA sama Kelantan FA, tapi disebutnya yang menunjukkan keseriusan hanya T-Team, sudah melakukan negosiasi dari awal dan paling siap hingga akhirnya saya melakukan tanda tangan kontrak.

Bakal berlaga di Malaysia, apakah Anda sudah punya gambaran tentang sepakbola mereka?
Saya belum punya gambaran tentang sepakbola Malaysia, belum pernah pergi ke sana. Sejauh ini hanya tahu tentang klub mereka Felda United dan Selangor karena pernah menghadapi mereka di laga uji coba, kalau menurut saya kurang lebih hampir sama seperti di Indonesia.

Soal kembali berkiprah di Indonesia, apakah kemungkinan tersebut tetap terbuka?
Ada kemungkinan untuk kembali ke Indonesia, tapi saya tidak bisa memberikan konfirmasi sekarang. Ya, saya akan coba bermain di sana terlebih dahulu dan mudah-mudahan bisa bawa T-Team bermain baik hingga naik ke kasta yang lebih tinggi. Tapi saya berharap kompetisi Indonesia bisa kembali berjalan seperti biasa, setelah itu nanti kita lihat kelanjutannya seperti apa (soal peluang kembali).

Apa saja kesan-kesan positif yang Anda dapat selama tiga musim berkarier di Indonesia?
Ya sepakbola Indonesia, saya senang main di sini, terutama Persib Bandung saya senang sekali karena bersama mereka sudah seperti keluarga sendiri dan beberapa kali meraih gelar juara (Piala Walikota Padang, ISL 2014 dan Piala Presiden). Juga terima kasih banyak atas dukungan dari Bobotoh yang cinta saya, manajemen dan ofisial tim, yang pasti saya tidak akan bisa melupakan mereka.

Harapan untuk sepakbola Indonesia ke depan?
Semoga sepakbola Indonesia bisa cepat keluar dari permasalahannya selama ini, banyak berdoa insha allah bisa berjalan normal dan berkembang lebih baik dari sebelumnya.

Sebelum pergi, apakah Anda punya pesan-pesan khusus yang ingin disampaikan ke Bobotoh?
Sekarang saya punya empat pertandingan terakhir (di Piala Jenderal Sudirman) bersama Persib (sebelumnya lawan Persela Lamongan dan Surabaya United), Tersisa dua pertandingan lagi ke depan, insha allah bisa mengantarkan tim untuk menang, cetak gol dan memberikan selebrasi perpisahan khusus buat Bobotoh.


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Protected by

DMCA.com Protection Status