EKSKLUSIF - Carlo Mazzone: Francesco Totti Fenomenal Sejak Dulu

Leave a Comment
Eks bos Roma ini juga mengungkapkan antusiasmenya menantikan duel Giallorossi kontra Barcelona di Liga Champions


Durasi karier Francesco Totti yang masih terus aktif merumput hingga di usia 39 sekarang ini banyak membuat orang tercengang, tapi tidak bagi Carlo Mazzone, mantan pelatih yang menyebut kapten AS Roma itu sudah "fenomenal" sejak belia. Mazzone, yang bertugas di Olimpico dari 1993 hingga 1996, pernah melatih Totti pada awal karier profesionalnya dan mengaku kala itu pun Er Pupone adalah pemain yang spesial. "Saya mendapat kesenangan untuk terlibat dengannya ketika ia pertama memulai dan saya tak terkejut ia masih bermain dan masih menjadi pemain penting untuk timnya dan di Italia," kata Mazzone dalam wawancara eksklusif dengan Goal.

"Francesco adalah fenomena. Ia memiliki kemampuan luar biasa untuk terkait dengan pemain-pemain lain. Ia sudah melihat pergerakan mendahului pemain lainnya dan ia juga memiliki kemampuan teknis unik yang menjadikannya sangat spesial." Karena cedera, Totti akan melewatkan lawatan Roma ke markas Barcelona dalam lanjutan Liga Champions pada Rabu (25/11) dinihari WIB, namun Mazzone tetap antusias menantikan duel antara kedua kubu yang sama-sama punya kualitas teknik tinggi ini.

"Teknik adalah hal paling spesial tentang sepakbola," ucap kakek 78 tahun ini.

"Teknik adalah roti untuk yang kaya, sementara taktik adalah untuk yang miskin di sepakbola. Pada Selasa [waktu setempat] kita akan melihat dua tim yang memberikan penekanan spesial kepada teknik."

"Apa pun bisa terjadi dan meskipun saya selalu menginginkan Roma menang, saya berharap melihat tampilan teknik istimewa dari kedua tim. Roma akan bermain hingga limit kemampuan. Tetapi saya berharap pemenangnya adalah tim yang lebih baik secara teknis, meskipun itu berarti Roma kehilangan laga ini."

Mazzone pernah melatih Pep Guardiola di Brescia dan pada 2008 Pep mengklaim ia menginginkan Barcelona arahannya untuk bermain seperti I Rondinelle - dan setahun berselang ia mengundang mantan bosnya itu untuk menyaksikan final Liga Champions menghadapi Manchester United di Roma.

"Saya tidak pergi ke sana," ungkap Mazzone. "Saya tak ingin memberikan tekanan padanya, jadi saya tetap di rumah. Tetapi setelahnya saya meneleponnya untuk menyampaikan ucapan selamat."

tim mandiri88

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment

Protected by

DMCA.com Protection Status