Ikon Oranje ini mengaku sedih melihat performa buruk Wesley Sneijder dkk. di Kualifikasi Euro 2016.
Johan Cruyff mengumbar rasa prihatinnya terhadap performa timnas Belanda yang tampil mengecewakan di sepanjang Kualifikasi Euro 2016.
Seperti diketahui, Belanda saat ini duduk di posisi keempat Grup A dan hanya memiliki peluang tipis untuk bisa lolos ke Prancis. Satu-satunya jalan bagi Oranje adalah melalui jalur play-off, namun dengan syarat mereka mampu mengalahkan Republik Ceko dalam partai pamungkas grup pada Rabu (14/10) dini hari WIB sambil berharap peringkat ketiga Turki takluk dari Islandia.
Cruyff pun menyoroti gaya bermain armada Danny Blind, terutama saat menang tipis 2-1 atas Kazakhstan pada akhir pekan lalu. Menurutnya, Belanda terlihat sangat lemah dalam mengkreasikan serangan.
“Melawan tim lemah kami seperti tidak bisa membangun permainan dengan baik. Akibatnya, kami tidak mampu melancarkan serangan. Melawan Kazakhstan, Belanda kehilangan kontrol,” tulis Cruyff dalam kolomnya di De Telegraaf.
“Sungguh menyedihkan melihat Robin van Persie, yang turun di menit 87, hanya menyentuh bola sekali. Itu membuktikan bahwa Belanda tidak mampu menganalisis dengan cermat performa mereka selepas Piala Dunia. Segalanya langsung kembali ke nol setelah finis secara mengejutkan di posisi ketiga di BRasil. Kini, mereka menghadapi konsekuensinya.”
tim mandiri88
Johan Cruyff mengumbar rasa prihatinnya terhadap performa timnas Belanda yang tampil mengecewakan di sepanjang Kualifikasi Euro 2016.
Seperti diketahui, Belanda saat ini duduk di posisi keempat Grup A dan hanya memiliki peluang tipis untuk bisa lolos ke Prancis. Satu-satunya jalan bagi Oranje adalah melalui jalur play-off, namun dengan syarat mereka mampu mengalahkan Republik Ceko dalam partai pamungkas grup pada Rabu (14/10) dini hari WIB sambil berharap peringkat ketiga Turki takluk dari Islandia.
Cruyff pun menyoroti gaya bermain armada Danny Blind, terutama saat menang tipis 2-1 atas Kazakhstan pada akhir pekan lalu. Menurutnya, Belanda terlihat sangat lemah dalam mengkreasikan serangan.
“Melawan tim lemah kami seperti tidak bisa membangun permainan dengan baik. Akibatnya, kami tidak mampu melancarkan serangan. Melawan Kazakhstan, Belanda kehilangan kontrol,” tulis Cruyff dalam kolomnya di De Telegraaf.
“Sungguh menyedihkan melihat Robin van Persie, yang turun di menit 87, hanya menyentuh bola sekali. Itu membuktikan bahwa Belanda tidak mampu menganalisis dengan cermat performa mereka selepas Piala Dunia. Segalanya langsung kembali ke nol setelah finis secara mengejutkan di posisi ketiga di BRasil. Kini, mereka menghadapi konsekuensinya.”
tim mandiri88
0 komentar:
Post a Comment