"Hanya ada satu manajer yang tidak berada dalam tekanan. Tidak berprestasi, terus melatih, jadi raja. Sebuah keistimewaan."
Jose Mourinho kembali melontarkan sindiran pedas kepada Arsene Wenger, meski tidak menyebutkan nama, dalam konferensi pers prapertandingan Chelsea, Jumat (25/9).
Perang verbal dua bos klub papan atas Liga Primer Inggris ini sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Perseteruan belum menemui titik akhir kala keduanya saling berhadapan pekan lalu. Terutama karena provokasi Diego Costa mengundang kartu merah untuk Gabriel.
"Itu bukan hal normal," ujar Mourinho. "Saya tidak bisa memberikan jawaban. Kalau saya menjawab, saya akan dihukum. Saya tak mau menyentuh seputar topik tersebut. Saya ingin berada di bangku cadangan."
"Dalam buku peraturan disebutkan beberapa manajer boleh membicarakan wasit sebelum atau sesudah pertandingan. Beberapa manajer lain tidak boleh. Saya ada dalam daftar manajer yang dihukum sebelum maupun sesudah pertandingan. Saya harus mematuhi buku peraturan itu."
"Itu daftar imajiner, tapi jelas [kalian tahu maksud saya]."
Ketika konferensi pers membahas pertemuan dengan Steve McClaren, yang jabatannya sebagai bos Newcastle United sedang terancam, Mourinho tak tahan untuk tidak menyinggung musuh lamanya.
"Saya pikir di negara ini hanya ada satu manajer yang tidak berada dalam tekanan," imbuhnya.
"Setiap manajer lain dalam tekanan. Steve dalam tekanan, saya dalam tekanan, Brendan Rodgers dalam tekanan, Manuel Pellegrini dalam tekanan, semuanya dalam tekanan."
"Kami tidak boleh menderita kekalahan. Kami tidak boleh tampil di bawah ekspektasi. Kami harus mencapai target. Jadi saya bersimpati kepada semua manajer dan juga saya yakin mereka juga bersimpati kepada saya karena ini tugas yang sulit."
"Atas dasar alasan tertentu, ada satu yang berada di luar daftar itu. Dia tidak masuk dalam daftar, tapi itu bagus buatnya."
Ketika ditanyakan siapa manajer yang dimaksud, Mourinho menjawab tanpa menyebutkan nama.
"Dia boleh membicarakan wasit sebelum pertandingan, dia boleh membicarakan wasit setelah pertandingan, dia boleh mendorong orang di area teknis, menangis di pagi hari, menangis di sore hari, tidak ada yang terjadi. Dia tidak berprestasi, tapi bertahan di pekerjaannya, dia masih bisa menjadi raja. Sungguh sebuah keistimewaan," pungkasnya.
Chelsea menghadapi tuan rumah Newcastle, Sabtu esok.
tim mandiri88
Jose Mourinho kembali melontarkan sindiran pedas kepada Arsene Wenger, meski tidak menyebutkan nama, dalam konferensi pers prapertandingan Chelsea, Jumat (25/9).
Perang verbal dua bos klub papan atas Liga Primer Inggris ini sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Perseteruan belum menemui titik akhir kala keduanya saling berhadapan pekan lalu. Terutama karena provokasi Diego Costa mengundang kartu merah untuk Gabriel.
"Itu bukan hal normal," ujar Mourinho. "Saya tidak bisa memberikan jawaban. Kalau saya menjawab, saya akan dihukum. Saya tak mau menyentuh seputar topik tersebut. Saya ingin berada di bangku cadangan."
"Dalam buku peraturan disebutkan beberapa manajer boleh membicarakan wasit sebelum atau sesudah pertandingan. Beberapa manajer lain tidak boleh. Saya ada dalam daftar manajer yang dihukum sebelum maupun sesudah pertandingan. Saya harus mematuhi buku peraturan itu."
"Itu daftar imajiner, tapi jelas [kalian tahu maksud saya]."
Ketika konferensi pers membahas pertemuan dengan Steve McClaren, yang jabatannya sebagai bos Newcastle United sedang terancam, Mourinho tak tahan untuk tidak menyinggung musuh lamanya.
"Saya pikir di negara ini hanya ada satu manajer yang tidak berada dalam tekanan," imbuhnya.
"Setiap manajer lain dalam tekanan. Steve dalam tekanan, saya dalam tekanan, Brendan Rodgers dalam tekanan, Manuel Pellegrini dalam tekanan, semuanya dalam tekanan."
"Kami tidak boleh menderita kekalahan. Kami tidak boleh tampil di bawah ekspektasi. Kami harus mencapai target. Jadi saya bersimpati kepada semua manajer dan juga saya yakin mereka juga bersimpati kepada saya karena ini tugas yang sulit."
"Atas dasar alasan tertentu, ada satu yang berada di luar daftar itu. Dia tidak masuk dalam daftar, tapi itu bagus buatnya."
Ketika ditanyakan siapa manajer yang dimaksud, Mourinho menjawab tanpa menyebutkan nama.
"Dia boleh membicarakan wasit sebelum pertandingan, dia boleh membicarakan wasit setelah pertandingan, dia boleh mendorong orang di area teknis, menangis di pagi hari, menangis di sore hari, tidak ada yang terjadi. Dia tidak berprestasi, tapi bertahan di pekerjaannya, dia masih bisa menjadi raja. Sungguh sebuah keistimewaan," pungkasnya.
Chelsea menghadapi tuan rumah Newcastle, Sabtu esok.
tim mandiri88
0 komentar:
Post a Comment